Permasalahan Seputar Motherboard
1) Gejala : 1 kali suara beep
Penyebab : Kegagalan refresh DRAM. System
mempunyai masalah mengakses memori untuk me-refresh-nya.
Solusi : - Perbaiki posisi memori RAM pada slot
memori.
-
Pindah
slot RAM pada slot yang kosong.
-
Ganti
dengan RAM yang baru.
2) Gejala : 2 kali suara beep
Penyebab : Kegagalan rangkaian parity. Hal
ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau motherboard.
Solusi : - Perbaiki posisi memori RAM pada slot
memori.
-
Pindah
slot RAM pada slot yang kosong.
-
Ganti
dengan RAM yang baru.
3) Gejala : 3 kali suara beep
Penyebab : Kegagalan base memori 64K.
Kegagalan ini disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang
memiliki chip rusak.
Solusi : - Perbaiki posisi memori RAM pada slot
memori.
-
Pindah
slot RAM pada slot yang kosong.
-
Ganti
dengan RAM yang baru.
4) Gejala : 4 kali suara beep
Penyebab : kegagalan system timer.
Kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk
mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
Solusi : - Perbaiki posisi memori RAM pada slot
memori.
-
Pindah
slot RAM pada slot yang kosong.
-
Ganti
dengan RAM yang baru.
5) Gejala : 5 kali suara beep
Penyebab : Kegagalan prosesor. Kegagalan ini
disebabkan panas berlebih atau prosesor tidak terpasang benar ke dalam
soketnya.
Solusi : - Perbaiki posisi prosesor pada
motherboard.
-
Perbaiki
kedudukan pendingin prosesor.
6) Gejala : 6 kali suara beep
Penyebab : Kegagalan keyboard controller /
gate A20. Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan
keyboard anda.
Solusi : - Perbaiki posisi port keyboard.
-
Ganti
chipset yang mengatur fungsi keyboard.
CPU sering mengalami hang
·
Langkah
pertama, periksa jenis memori yang digunakan pada motherboard dengan cara
berikut:
ü Lepaskan dahulu semua kabel yang
terhubung pada CPU, kemudian buka casing CPU.
ü Buka pengunci pada slot memori,
kemudian angkat memori dari motherboard.
ü Periksa spesifikasi memori yang
tertulis pada badan memori, sesuaikan dengan spesifikasi dari motherboard yang
terdapat pada buku panduan motherboard.
ü Jika spesifikasi memori sama,
pasangkan kembali pada slot memori pada motherboard.
·
Langkah
kedua,periksa kesehatan hardisk anda dengan cara berikut:
ü Scan hardisk anda dengan menggunkakan
program scan disk atau dengan menggunakan program sejenis.
ü Jika pada hardisk terdapat bad
sector, lakukan low level format pada hardisk tersebut.
·
Langkah
ketiga, lakukan scan virus pada hardisk anda dengan menggunakan anti virus yang
telah ter-update.
Kinerja komputer menjadi lambat
·
Langkah
pertama, periksa besar kapasitas memori yang anda gunakan. Jika kapasitas
memori yang anda gunakan kurang, tambahkan memori dengan jenis yang sama pada
motherboard anda.
·
Langkah
kedua, periksa suhu prosesor dengan langkah-langkah berikut ini:
ü Masuk pada BIOS, kemudian buka system
information. Jika suhu yang ditampilkan lebih dari 60 oC , segera
shutdown CPU anda.
ü Lepaskan semua kabel yang terhubung
pada CPU, kemudian buka casing CPU anda.
ü Periksa heatsink dan kipas prosesor.
Jika heatsink dan kipas prosesor sangat kotor, lakukan pembersihan heatsink dan
kipas prosesor.
ü Apabila heatsink dan kipas prosesor
tidak dapt mendinginkan prosesor dengan optimal, sebaiknya dilakukan
penggantian heatsink dan kipas prosesor yang memiliki kualitas pendinginan yang
lebih baik.
·
Langkah
ketiga, lakukan scan virus pada hardisk
dengan menggunakan antivirus yang telah ter-update.
Hardware terintegrasi (onboard) tidak berfungsi
·
Langkah
pertama, periksa apakah driver hardware telah terinstall pada system atau
tidak? Berikut langkah-langkah pemeriksaan :
ü Klik start pada windows , kemudian
klik kanan pada ikon My Computer. Pilih dan klik Properties.
ü Pada jendela properties, klik tab Hardware , kemudain klik Device Manager.
ü Pada jendela device manager, emua
hardware yang terpasang pada CPU akan ditampilkan. Jika driver hardware
tersebut belum terinstal, akan ditandai dengan munculnya tanda tanya pada salah
satu device.
·
Langkah
kedua, install hardware dengan menggunakan driver yang telah diberikan oleh
vendor pembuat hardware tersebut.
·
Langkah
ketiga, periksa setting BIOS pada motherboard anda, pastikan semua fasilitas
hardware onboard pada motherboard telah di-enable.
siap gan solder uap
ReplyDelete