Tuesday 21 August 2012

Permasalahan Seputar Motherboard







1)      Gejala : 1 kali suara beep

Penyebab : Kegagalan refresh DRAM. System mempunyai masalah mengakses memori untuk me-refresh-nya.

Solusi : -     Perbaiki posisi memori RAM pada slot memori.

-          Pindah slot RAM pada slot yang kosong.

-          Ganti dengan RAM yang baru.

 

2)      Gejala : 2 kali suara beep

Penyebab : Kegagalan rangkaian parity. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau motherboard.

Solusi : -     Perbaiki posisi memori RAM pada slot memori.

-          Pindah slot RAM pada slot yang kosong.

-          Ganti dengan RAM yang baru.

 

3)      Gejala : 3 kali suara beep

Penyebab : Kegagalan base memori 64K. Kegagalan ini disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak.

Solusi : -     Perbaiki posisi memori RAM pada slot memori.

-          Pindah slot RAM pada slot yang kosong.

-          Ganti dengan RAM yang baru.

 

4)      Gejala : 4 kali suara beep

Penyebab : kegagalan system timer. Kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.

Solusi : -     Perbaiki posisi memori RAM pada slot memori.

-          Pindah slot RAM pada slot yang kosong.

-          Ganti dengan RAM yang baru.

 

5)      Gejala : 5 kali suara beep

Penyebab : Kegagalan prosesor. Kegagalan ini disebabkan panas berlebih atau prosesor tidak terpasang benar ke dalam soketnya.

Solusi :            -      Perbaiki posisi prosesor pada motherboard.

-          Perbaiki kedudukan pendingin prosesor.

 

6)      Gejala : 6 kali suara beep

Penyebab : Kegagalan keyboard controller / gate A20. Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda.

Solusi : -     Perbaiki posisi port keyboard.

-          Ganti chipset yang mengatur fungsi keyboard.

 

 

CPU sering mengalami hang

·         Langkah pertama, periksa jenis memori yang digunakan pada motherboard dengan cara berikut:

ü  Lepaskan dahulu semua kabel yang terhubung pada CPU, kemudian buka casing CPU.

ü  Buka pengunci pada slot memori, kemudian angkat memori dari motherboard.

ü  Periksa spesifikasi memori yang tertulis pada badan memori, sesuaikan dengan spesifikasi dari motherboard yang terdapat pada buku panduan motherboard.

ü  Jika spesifikasi memori sama, pasangkan kembali pada slot memori pada motherboard.

 

·         Langkah kedua,periksa kesehatan hardisk anda dengan cara berikut:

ü  Scan hardisk anda dengan menggunkakan program scan disk atau dengan menggunakan program sejenis.

ü  Jika pada hardisk terdapat bad sector, lakukan low level format pada hardisk tersebut.

 

·         Langkah ketiga, lakukan scan virus pada hardisk anda dengan menggunakan anti virus yang telah ter-update.

 

Kinerja komputer menjadi lambat

·         Langkah pertama, periksa besar kapasitas memori yang anda gunakan. Jika kapasitas memori yang anda gunakan kurang, tambahkan memori dengan jenis yang sama pada motherboard anda.

·         Langkah kedua, periksa suhu prosesor dengan langkah-langkah berikut ini:

ü  Masuk pada BIOS, kemudian buka system information. Jika suhu yang ditampilkan lebih dari 60 oC , segera shutdown CPU anda.

ü  Lepaskan semua kabel yang terhubung pada CPU, kemudian buka casing CPU anda.

ü  Periksa heatsink dan kipas prosesor. Jika heatsink dan kipas prosesor sangat kotor, lakukan pembersihan heatsink dan kipas prosesor.

ü  Apabila heatsink dan kipas prosesor tidak dapt mendinginkan prosesor dengan optimal, sebaiknya dilakukan penggantian heatsink dan kipas prosesor yang memiliki kualitas pendinginan yang lebih baik.

·         Langkah ketiga, lakukan scan virus pada hardisk  dengan menggunakan antivirus yang telah ter-update.

 

Hardware terintegrasi (onboard) tidak berfungsi

·         Langkah pertama, periksa apakah driver hardware telah terinstall pada system atau tidak? Berikut langkah-langkah pemeriksaan :

ü  Klik start pada windows , kemudian klik kanan pada ikon My Computer. Pilih dan klik Properties.

ü  Pada jendela properties, klik tab Hardware , kemudain klik Device Manager.

ü  Pada jendela device manager, emua hardware yang terpasang pada CPU akan ditampilkan. Jika driver hardware tersebut belum terinstal, akan ditandai dengan munculnya tanda tanya pada salah satu device.

·         Langkah kedua, install hardware dengan menggunakan driver yang telah diberikan oleh vendor pembuat hardware tersebut.

·         Langkah ketiga, periksa setting BIOS pada motherboard anda, pastikan semua fasilitas hardware onboard pada motherboard telah di-enable.


1 comment: